Pemain Terbaik Piala Dunia Sepanjang Masa

Siapa pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman:

Pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman adalah Karl Malone.

Baca Juga : Apa Itu Olimpiade

Fakta Menarik Olimpiade Paris

Ranking Seragam Olimpiade Paris 2024

Johan Cruyff (Belanda)

Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.

Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.

Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?

Siapa pemain basket legendaris yang dijuluki Air Jordan:

Pemain basket legendaris yang dijuluki Air Jordan adalah Michael Jordan.

Lagu Piala Dunia Terbaik

Kali ini, saya merangkum lima lagu Piala Dunia terbaik sepanjang masa yang sudah menemani saya menyaksikan para negara bertanding memperebutkan gelar sebagai juara dunia di sepak bola. Jadi, lagu siapa saja yang terpilih?

Diego Maradona (Argentina)

Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.

Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.

Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.

Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.

Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.

Sepak bola tidak henti-hentinya menjadi olahraga yang menampilkan banyak kejutan. Kejutan biasanya lahir dari mereka yang dianggap sebagai pemain terbaik. Menurut kamu, siapa saja mereka yang layak menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa?

Beberapa nama mungkin sudah ada di dalam benak kamu. Tapi, Telkomsel juga punya 10 nama pemain sepak bola terbaik di dunia dalam artikel kali ini.

Bagi kamu yang nggak mau ketinggalan kejutan dari aksi-aksi pemain terbaik dunia mengolah si kulit bundar, sudah saatnya kamu berlangganan platform streaming yang pas. Kamu bisa menonton pemain favorit kamu lewat aplikasi Vidio, guys!

Vidio merupakan aplikasi streaming berbayar yang menyajikan pertandingan kelas dunia dari berbagai liga terbaik saat ini. Untuk berlangganan platform ini, kamu bisa mendapatkan paketnya dengan mudah via aplikasi MyTelkomsel.

Berbagai pertandingan seru dan memukau pasti nggak ketinggalan kamu simak setelah berlangganan Vidio. Nggak hanya itu, paketnya juga murah mulai dari Rp15 ribuan aja, lho! Buruan aktifkan paket langganan Vidio sekarang juga!

Baca Juga: 6 Cara Seru Nonton Pertandingan Bola Pakai Kuota MAXStream

Nah, supaya nggak penasaran sama pemain-pemain bola terbaik dunia versi Telkomsel, langsung aja simak penjelasannya berikut ini.

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.

Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.

Thierry Henry (Prancis)

Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.

Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.

Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.

Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.

Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.

Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.

Knaan, "Wavin' Flag" - Piala Dunia 2010

Seperti yang sudah disinggung di atas, Piala Dunia 2010 memang meninggalkan memori indah mendalam bagi sebagian besar penontonnya-kecuali bagi fans Belanda. Selain "Waka Waka", lagu "Wavin' Flag" dari Knaan juga sangat enak untuk didengar hingga saat ini. Bahkan lagu ini juga dinyanyikan dalam versi Indonesia oleh Ipang Lazuardi. Selalu diputar saat Piala Dunia 2010, lagu ini sebenarnya dirilis oleh Coca Cola untuk menyambut pesta sepak bola di Afrika Selatan itu. Walaupun tidak masuk dalam daftar resmi lagu Piala Dunia, "Wavin' Flag" sangat layak masuk daftar ini.

Vangelis, "Anthem" - Piala Dunia 2002

Lagu-lagu khas Piala Dunia memang lebih identik dengan musik dance hingga EDM. Tapi Vangelis dalam karya masterpiece-nya berjudul "Anthem" benar-benar menjadi anthem saat Piala Dunia 2002. Hadir dalam dua versi, yaitu synthesizer version dan orchestra version dengan choir di bagian intro, saya memilih versi orkestra sebagai penutup dari daftar ini. Vangelis berhasil menampilkan sisi kesakralan Piala Dunia dengan pelan tapi pasti melalui alunan nada yang artistik. Setiap mendengar lagu ini, saya juga langsung flashback pada momen di mana Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang-Korea Selatan menjadi sejarah penting dalam dunia sepak bola Asia karena pertama kalinya diadakan di benua ini. Walaupun dibumbui kontroversi, Piala Dunia 2002 menjadi gelaran Piala Dunia paling agung berkat "Anthem" yang mengiringi sepanjang kompetisi berlangsung.

Dari kelima lagu ini, saya yakin ada beberapa lagu yang belum pernah kamu dengarkan. Mumpung saat ini sedang berlangsung Piala Dunia 2022 dengan soundtrack yang harus diakui kurang enak didengar dan tidak catchy, lebih baik kamu mendengarkan daftar lima lagu Piala Dunia terbaik sepanjang masa di atas.

Piala Dunia 2002 adalah edisi pertama yang berlangsung di Asia, tepatnya Korea Selatan dan Jepang. Banyak kejutan terjadi di sana. Tim-tim unggulan seperti Prancis, Argentina hingga Portugal tersingkir cepat.

Sementara itu, tim-tim kuda hitam seperti Senegal, Turki hingga Korea Selatan mampu melaju jauh. Bintang sepak bola saat itu, Ronaldo, menembus dosanya di edisi sebelumnya dengan membawa Brasil keluar sebagai juara.

Kareem Abdul-Jabbar

Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.

Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga.  Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.

Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.

Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.

Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.

Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi.  Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.

Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.

Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.

Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.

Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).

Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.

Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.

Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.

Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.

Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.

LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.

Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.

Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.

Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.

Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?